APPIANO GENTILE - Roberto Mancini memuji pekerjaan yang dilakukan oleh klub dan pemainnya, menyusul awal bagus Inter musim ini, tapi dirinya menegaskan ingin terus mengembangkan permainan yang dibutuhkan di semua area.
Setelah meraup poin maksimal dari lima pertandingan pembuka, Nerazzurri sekarang bersiap mempertahankan posisi dengan melakoni duel papan atas kontra Fiorentina di San Siro besok.
Berbicara kepada media pada jumpa pers sore tadi, sang pelatih menjelaskan bahwa dirinya bahagia dengan perkembangan tim sejauh ini, sembari menolak anggapan dari sebagian orang bahwa Inter 'bermain buruk'.
"Saya bisa menilai apakah tim bermain baik atau tidak, apakah kami bisa berkembang dan apakah kami membuat kesalahan atau tidak," kata Mancini memulai konfeensi pers. "Saya tidak berpikir ada tim manapun yang bisa disebut sempurna. Inter punya mentalitas yang tepat. Saya menghormati pandangan setiap orang, namun saya senang dengan pandangan saya sendiri."
"Kami senang dengan fakta bahwa kami tampak solid. Itu artinya kami telah melakukan pekerjaan yang baik. Saya senang saat ini. Kami tidak hanya perlu mencetak gol lebih banyak, kami mesti berkembang dalam hal bertahan, penguasaan bola – segalanya," ujar dia.
"Para pemain tahu bahwa harapan selalu tinggi di Inter, seperti di klub besar manapun. Saya tidak berpikir mereka di bawah tekanan. Mereka sudah membuka musim dengan baik, tapi itu karena mereka berjuang keras. Kami hanya perlu berupaya menjaganya."
"Saya melihat presiden di sini, di Appiano kemarin dan beliau merasa senang. Kami semua ceria," ungkap Mancini.
Fiorentina menatap pertandingan besok berbekal posisi kedua setelah setelah meraih empat kemenangan dan tampaknya tidak kehilangan kekuatan meski berganti pelatih selama musim panas lalu, dengan Paulo Sousa menggantikan Vincenzo Montella di kursi pelatih.
"Fiorentina sudah memainkan sepakbola bagus musim lalu. Mereka tim yang amat berbahaya dalam menyerang. Kami harus membuat peluang sebanyak mungkin karena laga nanti akan sangat sulit bagi kedua tim. Anda perlu berhati-hati sepanjang waktu, tidak peduli siapa tim lawan. Mereka tim yang bagus sekali dari sisi teknik dengan beberapa pemain ofensif yang sempurna," papar Mancini.
Pertanyaan lain yang ditujukan kepada pelatih adalah apakah Inter punya pemain asli nomor 10 di skuat. "Ljajic punya kemampuan memainkan peran itu, tapi dia baru saja tiba dan memainkan laga debut pada Rabu lalu. Dia sangat punya kemampuan, tapi perlu mengenal tim dan rekan-rekan setimnya."
Membicarakan opsi bertahan Inter, Mancini menjawab: "Miranda dan Murillo adalah dua bek tengah dan kami tahu bahwa Medel juga bisa main di sana. Kami punya sejumlah opsi berbeda untuk memilih pemain dan mungkin mengistirahatkannya. Medel mampu bermain dimanapun, bahkan di peran gelandang serang."
"Anda harus punya ketangguhan fisik yang kuat dan adil di lapangan, tapi kami juga perlu mempunyai pemain teknik seperti Ljajic, Jovetic, bahkan Melo."
"Juan Jesus dalam keadaan oke. Dia sekarang telah pulih."
Inter berpeluang memperpanjang rentetan kemenangan mereka menjadi enam partai dengan kemenangan esok hari, namun Mancini yakin pencapaian tersebut kurang penting.
"Anda hanya perlu membuat sejarah apakah Anda mampu menang di akhir musim. Apa yang kami harus lakukan adalah bermain apik. Punya rekor menang beruntun itu tidak berarti apapun apabila Anda tidak bisa meraih hal penting di akhir."
Soal kemungkinan mengganti formasi: "Saya tidak percaya formasi itu amat penting. Yang penting adalah para pemain selalu menampilkan yang terbaik dan memberikan segalanya."
Pelatih ditanya mengenai kritik kepada Inter. "Setiap orang punya musuh. Seringkali itu terjadi karena hanya cemburu, dengki atau kebodohan. Inter mencoba memainkan sepakbola, tapi tidak gampang karena sebagian besar tim memilih bertahan di area permainan mereka sendiri. Apabila kami punya penguasaan bola lebih dari 63 persen, itu artinya kami sedang melakukan hal yang tepat."
Jadi, tim manakah yang menjadi rival terbesar Inter musim ini? "Saya sudah bilang bahwa ada tiga tim yang secara kekuatan lebih bagus dibanding kami: Juventus, Roma dan Napoli. Saya pikir tim-tim besar mestinya selalu menargetkan posisi puncak. Juventus meraih gelar juara dalam beberapa tahun terakhir dan saya pikir mereka masih dipandang di antara tim-tim favorit. Tentu, lebih susah ketika Anda harus memburu poin, tapi mereka punya kemampuan bersama untuk menang dan menang."
Akhirnya, arsitek Nerazzurri ini dimintai komentarnya tentang pernyataan Massimo Moratti baru-baru ini yang menyebut awal positif Inter musim ini.
"Saya berterima kasih kepada Moratti atas pernyataannya yang bagus. Jika segala hal berjalan baik bagi kami, itu pujian kepada klub dan para pemain. Peran pelatih adalah selalu nomor dua jika dibandingkan dengan yang diperankan oleh para pemain dan klub."
