MILAN – Nerazzurri menjamu Chievo Verona pada jam makan siang hari ini waktu setempat (12:30 CEST), atau pukul 17:30 WIB, memburu kemenangan berikutnya di Stadio Bentegodi selepas menang derby pekan lalui.
Menjelang jadwal pertandingan pekan ke-4 Serie A, berikut ini beberapa fakta dan catatan menarik, bersumber dari Opta.
REKOR PERTEMUAN
Chievo dan Inter sudah 26 kali berjumpa di Serie A. Gialloblu menang 4 kali, sedangkan Nerazzurri 15 kali, sisanya 7 kali seri.
Inter mencetak gol di 24 dari 26 pertemuan sebelumnya dengan Chievo di liga. Sebelum pertemuan terakhir musim lalu yang berakhir tanpa gol, Nerazzurri tidak pernah gagal menjebol gawang Chievo di 19 pertandingan – sejak Maret 2004. Chievo gagal menciptakan gol dalam enam dari sembilan pertemuan terakhir di Serie A dengan Inter, termasuk dua pertemuan terakhir.
The Flying Donkeys cuma menang satu kali dari sembilan pertemuan terakhir di liga melawan Inter (enam kali kalah, dua kali imbang).
Skor yang paling sering tercipta di antara kedua tim di Serie A adalah 2-0 untuk kemenangan Inter, yang terhitung sebanyak enam kali, termasuk pertemuan pertama mereka di liga musim 2014/15.
PERTEMUAN SEBELUMNYA DI VERONA
Sudah terjadi 13 pertandingan Chievo v Inter dalam sejarah Serie A, dengan Gialloblu hanya tiga kali menang (semuanya skor 2-1). Nerazzurri menang 7 kali dan dua kali seri.
Enam pertemuan terakhir Serie A mereka di kandang Chievo memberi 4 kemenangan bagi Inter dan 2 kemenangan untuk tim Veneto, tak ada hasil imbang.
Tiga dari empat partai terakhir mereka di Stadio Bentegodi berakhir dengan skor 2-0 untuk Inter, dengan Chievo sisanya satu pertandingan menang 2-1. Di setiap tujuh kekalahan kandang mereka dari Inter, Chievo tidak pernah mencetak gol.
KICK-OFF SIANG
Inter sudah bermain pada pukul 12:30 waktu setempat sebanyak 12 kali, hasilnya enam kemenangan, tiga kali seri dan tiga kekalahan. Chievo sudah 14 kali bermain di jam yang sama, mencatat empat kali menang, seri dua kali dan kalah delapan kali.
Ini untuk kali kedua, Chievo dan Inter bertanding pada pukul 12:30 CEST di Serie A. Nerazzurri sebelumnya menang tipis 1-0 di Stadio Bentegodi pada Januari 2010.
PERFORMA
Chievo tidak terkalahkan musim ini dengan raihan tujuh poin dari tiga pertandingan terakhir mereka di liga musim ini (dua kali menang, satu kekalahan), catatan terbaik mereka sesudah tiga pertandingan awal liga. Mereka belum terkalahkan di kandang dalam sembilan partai terakhir (menang 4 kali, seri 5 kali). Tim asuhan Rolando Maran itu juga rutin mencetak gol di setiap enam partai terakhir mereka di Stadio Bentegodi.
Inter terakhir kali membuka musim Serie A dengan tiga kemenangan beruntun pada musim 2002/03, yang tercatat mengakhiri kompetisi di urutan kedua. Terakhir kali, Nerazzurri memuncaki klasemen liga adalah pekan ke-4 musim 2010/11.
Inter sekarang telah menang empat pertandingan Serie A beruntun, termasuk duel terakhir musim lalu, sebuah catatan yang tidak pernah mereka dapatkan sesudah antara September-November 2012, pada saat mereka menang tujuh kali menang berturut-turut. Skuat Mancini sudah menang empat kali dari lima partai tandang terakhir (sisanya dikalahkan oleh Genoa), dengan torehan 11 gol dan kejebolan enam kali.
STATISTIK UMUM
Gol Chievo berikutnya akan menjadi gol ke-600 mereka di Serie A.
Gialloblu punya barisan depan terbaik kedua di Serie A dengan delapan gol dari tiga pertandingan, hanya kalah dari Sampdoria (sembilan gol).
Inter memiliki barisan pertahanan yang paling kokoh di level elit sepakbola Italia, dengan hanya kemasukan satu kali dalam tiga partai pembuka, sedangkan Chievo punya pertahanan terbaik kedua, dengan kemasukan dua gol.
Chievo paling sedikit kedua dalam melepaskan jumlah tembakan: 27 kali (termasuk peluang yang diblok) – hanya Bologna yang tersedikit (24 kali). The Flying Donkeys mencetak gol sundulan terbanyak (tiga kali), sementara empat gol lain dari luar kotak adalah rekor lainnya di Serie A 2015/16. Tidak ada tim yang mencetak gol lebih banyak dari bola mati (tiga kali), khususnya tandangan penjuru (dua kali).
Tidak ada tim yang mengoleksi gol lebih banyak ketimbang Inter dalam 15 menit terakhir (dua gol). Nerazzurri belum pernah kemasukan di babak pertama – satu-satunya gol kemasukan itu terjadi pada 15 menit terakhir.
Inter tengah menikmati presentasi penguasaan bola terbanyak di Serie A musim ini (63.8%), sedangkan Chievo terendah kedua (38.6%, hanya lebih banyak dari Carpi). Chievo punya tingkat umpan lengkap terburuk di level teratas sepakbola Italia (71.4%), Inter terbaik ketiga (84.7%).
PEMAIN
Mauro Icardi belum pernah mencetak gol dalam dua penampilannya di Serie A musim ini. Pemain dari Argentina itu belum pernah melakoni tiga pertandingan tanpa mencetak gol di tahun 2015. Terakhir kali catatan buruk itu terjadi pada September-Oktober 2014, ketika dia tidak menjebol gawang lawan di lima laga beruntun. Dia sendiri belum pernah menjebol gawang Chievo di empat pertandingan (228 menit). Hanya melawan AC Milan (enam laga, 449 menit) dan Torino (359 menit) dua paling lama tidak melesakkan gol.
Rodrigo Palacio hanya mengemas satu gol dalam 10 pertemuan dengan Chievo (25 September 2011 semasa membela Genoa).
Adem Ljajic mengoleksi dua gol ke Chievo dalam tujuh penampilan: satu bersama Fiorentina (April 2012) dan satu bersama Roma (Oktober 2014).
Andrea Ranocchia sudah tiga kali membobol gawang Gialloblu di Serie A: dia tidak pernah mencetak gol lebih banyak dari itu dibanding melawan tim lain. Gol pertama sang bek di Serie A ke Chievo terjadi di Stadio Bentegodi pada 2009 pada saat berbaju Bari.
Riccardo Meggiorini mencatat debut Serie A saat berseragam Nerazzurri pada tahun 2004 (Cagliari v Inter). Itu merupakan penampilan satu-satunya dia bersama Inter di level tertinggi. Meggiorini mencetak tiga gol ke Nerazzurri (korban favoritnya di Serie A), termasuk dua gol satu-satunya di level tersebut semasa bermain untuk Torino (27 Januari 2013). Meggiorini tertangkap offside empat kali musim ini. Hanya Pander dan Matos (lima kali) yang terjebak offside lebih banyak.
Alberto Paloschi hanya melesakkan satu gol ke Inter dalam sembilan penampilan: dia mencetak gol pembuka dalam laga yang berkesudahan 1-1 pada 13 Januari 2014. Paloschi adalah pemain yang mencetak gol minimal dua gol sundulan di Serie A musim ini.
Valter Birsa memberi lebih banyak assist (tiga kali) daripada pemain lainnya di Serie A musim ini
Perperim Hetemaj. Golnya ke Juventus adalah gol pertama Chievo musim ini, tidak dicetak oleh salah satu dari Birsa, Meggiorini atau Paloschi, yang di antara mereka bertiga menyumbang tujuh gol Gialloblu di liga.
Sergio Pellissier menorehkan lima gol dalam 21 pertandingan Serie A melawan Inter, namun tidak mampu membuat satu gol dalam enam partai terakhirnya kontra Nerazzurri, karena Chievo tidak mampu mencetak gol.
Giampiero Pinzi sudah tiga kali merobek jala gawang Inter. AC Milan adalah satu-satunya tim lainnya yang dijebol lebih banyak olehnya.
Yuto Nagatomo. Gol terakhirnya di liga terjadi ke gawang Chievo pada 13 Januari 2014. Sejak itu, dia tampil di 31 pertandingan liga tanpa mengemas gol.
Fredy Guarín mencetak gol kemenangan ke AC Milan pekan lalu pada penampilannya yang ke-100 di Serie A, gol pertamanya dalam enam laga sejak 4 Mei 2015. Guarin merupakan satu-satunya pemain kedua Inter yang menorehkan gol musim ini: Stevan Jovetic mencetak tiga gol pertama klub (diantaranya satu penalti). Hanya Insigne yang mencatat jumlah tembakan ke gawang lebih banyak (18 kali) ketimbang Jovetic (15 kali) musim ini.
Jovetic dan Paloschi adalah top skorer bersama urutan kedua di Serie A di belakang Eder dari Sampdoria (lima gol).
Hanya Marek Hamsik (250) yang melepaskan umpan lebih banyak ketimbang Gary Medel (220).
Di antara kiper yang telah memainkan semua tiga pertandingan liga musim ini, Samir Handanovic mencatat persentase tertinggi penyelamatan tembakan tepat sasaran (88%).
PELATIH
Rolando Maran dan Roberto Mancini telah bertemu dua kali di Serie A, dua-duanya musim lalu: menang tandang 2-0 bagi Inter di putaran pertama liga, diikuti oleh hasil 0-0 di Meazza.
Maran sudah enam kali jumpa Inter sebelumnya di level tertinggi sepakbola Italia (empat kali bersama Catania, dua bareng Chievo), namun dia tidak pernah memenanginya (seri dua kali, kalah empat kali).
Rekor Mancini dalam 13 pertemuan sebelumnya di Serie A melawan Chievo adalah 6 kali menang, 5 kali seri dan 2 kali kalah. Delapan dari 13 pertemuan tersebut adalah saat Mancini menangani Inter, yang hasilnya 5 kali menang dan 3 kali seri (tidak pernah kalah).
WASIT DAN KEDISIPLINAN
Paolo Tagliavento sudah memimpin 176 pertandingan Serie A sepanjang karirnya, diantaranya 24 melibatkan Inter. Satu-satunya kesebelasan yang paling sering diwasiti olehnya adalah Roma.
Catatan Nerazzurri bersama dengan Tagliavento di Serie A adalah 14 kali menang, 4 kali seri dan 6 kekalahan. Sebanyak 16 pertandingan Chievo di level teratas diwasiti oleh Tagliavento (6 kali menang, 4 kali imbang dan 6 kali kalah).