MILAN – Ini merupakan hari besar bagi Stevan Jovetic hari ini ketika ia resmi diperkenalkan sebagai pemilik baru nomor 10 Inter. Jovetic mengikuti konferensi pers di Stadio Giuseppe Meazza, sebelum pergi menuju loket stadion untuk menyambut para fans yang memperbarui tiket musiman mereka.
Di samping penyerang Montenegro itu adalah Direktur Umum Nerazzurri Marco Fassone dan Direktur Olahraga Piero Ausilio, yang menyatakan: "Kami senang menyambut Jovetic di Milan. Ketika kami bernegosiasi dengan Manchester City, ia dengan sangat jelas mengutarakan hasratnya untuk pulang kembari ke Italia."
Kesempatan berbicara lalu diberikan kepada Jovetic: "Saya senang mengambil jersey nomor 10. Saat tiba di sini saya memikirkan untuk mengambil nomor 8, tapi nomor tersebut sudah diambil sehingga saya memilih nomor yang saya pernah pakai di Partizan, nomor 35. Kemudian Mateo hengkang, sehingga saya mulai berpikir bahwa nomor 10 bisa menjadi nomor saya."
Jovetic kemudian membicarakan soal kesan awal pada timnya: "Kami berlatih dengan baik sejak saya tiba, kami siap dan saya tidak menunggu hari Minggu datag. Segala hal berjalan baik bersama Icardi, saya sudah tahu ia seorang pemain yang fantastis. Saya pernah mengikuti dia ketika saya di Inggris dan saya punya opini luar biasa tentangnya."
Bintang Montenegro itu menjelaskan dirinya tidak merasa terganggu dengan tekanan dalam bermain untuk Inter: "Selalu ada tekanan dalam sepakbola. Saya pernah merasakan itu dimanapun saya bermain, tapi saya hanya fokus untuk tampil bagus. Saya pernah bilang bahwa tekanan itu menambah motivasi. Meski mengalami kesulitan di Inggris, itu menjadi pengalaman yang sangat penting dan saya semakin dewasa. Saya pernah beberapa kali cedera di awal, kemudian ketika main bagus, saya selalu diganti. Dan pada saat saya tidak masuk daftar skuat untuk Liga Champions, saya tahu ini waktunya untuk berganti klub."
Ada komentar tentang pelatihnya yang baru, Roberto Mancini: "Pelatih mengatakan kepada saya mengenai apa yang diharapkan dari saya, menurut sudut pandang taktik. Fans juga memiliki harapan tinggi pada saya, namun hal paling penting adalah bahwa saya siap menyumbang gol dan assist."
Jovetic kemudian ditanya mengenai posisi yang diinginkan: "Kami pernah membicarakan apa yang saya bisa berikan dari segi fleksibilitas saya. Saya merasa nyaman di sejumlah posisi, tapi sejauh ini saya sering dimainkan sebagai striker bayangan."
Sang pemain tidak menyembunyikan rasa senangnya tentang peluang main di Derby Milan: "Itu pertandingan penting dan spesial, dan saya tidak bisa menunggu untuk bertanding di laga tersebut. Namun, saya berharap bisa mencetak gol sebelum derby datang, ada waktu tiga minggu sebelum derby!"
Ditanya apakah sepakbola Italia mengalami sesuatu yang lahir kembali, Jovetic menjawab: "Adanya para pemain hebat bergabung dengan liga adalah sebuah hal bagus dan saya berpikir hari-hari kejayaan bisa datang lagi."
Jovetic, tentu, sebelumnya pernah merumput di Italia bersama Fiorentina: "Saya cinta Florence dan saya cinta fans La Viola. Saya menaruh rasa hormat luar biasa kepada mereka dan selalu mendoakan yang terbaik kepada Fiorentina. Saya berharap semoga mendapat sambutan baik dari fans di sana."
Terakhir tapi bukan yang akhir, Jovetic membahas masa depan dengan percaya diri: "Kami punya banyak sekali pemain muda yang amat bertalenta di tim. Mereka perlu berkembang, tapi kami hanya harus tenang. Kami berharap segala hal bisa berjalan dengan baik dan kami mampu tampil bersaing sekaligus berjuang menempati tiga besar di klasemen akhir."
