PARMA - Inter tampil tajam, agresif dan solid menghadapi sebuah tim yang sudah siap memulai sepakbola kompetitif musim ini (Athletic mengikuti kualifikasi Europa League).
Ada sebuah semangat pada diri Jovetic, terutama ketika Jo-Jo dipastikan mengisi formasi lini depan sebelum laga dimulai. Pada menit ke-7, dia melepaskan sebuah tembakan usai umpan satu-dua dengan Medel. Sepuluh menit kemudian, ia punya kesempatan membuat skor menjadi 1-0. Guarin mengirim crossing, bola disundul Jovetic dan Iraizoz melakukan penyelamatan gemilang. Namun, peluang lainnya terjadi ketika Icardi menyambar bola rebound, tapi tepat kena tiang gawang. Inter bermain solid, walau Athletic memaksa Handanovic kerja keras, tapi bola tandukan Guillermo gagal berbuah gol.
Gol itu akhirnya terjadi pada menit ke-27, Gnoukouri menusuk dari sisi kiri dan mengirim bola crossing. Striker baru dari Montenegro menyambut bola dan menembak dengan kaki kiri, sampai bola gagal dihalau Iraizoz.
Inter terus memberi tekanan. Sepuluh menit sebelum turun minum, Brozovic menguasai bola dan mengumpannya ke Jovetic, tapi tembakan melengkungnya sedikit meleset. Athletic gagal membuat peluang, sementara tembakan Guarin melambung.
Tempo permainan agak menurun di babak kedua, dan itu dapat dipahami. Ritme rusak oleh serangkaian pergantian pemain, dan Athletic mencoba untuk bangkit, namun sepakan keras Undabarrena melambung. Di menit ke-60, Brozovic berlari masuk ke jantung kotak penalit, menerima bola crossing Juan Jesus, tapi gagal menghasilkan gol.
15 menit kemudian, tekanan Nerazzurri yang terjaga hampir berbuah gol lainnya. Montoya dan Nagatomo bekerjasama menyerang di sisi kanan, tapi Manaj gagal memaksimalkan peluang. Inter punya dua kesempatan emas, pertama lewat Gnoukouri dari luar kotak. kemudian sundulan Ranocchia dalam skema sepak pojok, tapi Iraizoz bisa menyelamatkannya.
Athletic memiliki sebuah peluang melalui serangan balik di menit 83, namun bola tak membahayakan gawang Carrizo. Berselang satu menit, Icardi memastikan kemenangan. Penyerang Argentina itu meneruskan crossing brilian Nagatomo secara sempurna dengan sundulan. Gol tersebut membuat skor menjadi 2-0 dan bertahan sampai akhir.
Inter 2-0 Athletic (HT: 1-0)
Pencetak gol: Jovetic 27', Icardi 84'.
Inter: 1 Handanovic (Carrizo 68'); 21 Santon (Ranocchia 46'), 25 Miranda (Montoya 61'), 24 Murillo (Manaj 68'), 5 Juan Jesus; 27 Gnoukouri, 17 Medel (Dimarco 61'), 77 Brozovic; 13 Guarin (Palacio 46'); 35 Jovetic (Nagatomo 61'), 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 46 Berni.
Pelatih: Roberto Mancini.
Athletic: 1 Iraizoz, 2 Bóveda, 3 Aurtenetxe, 5 Etxeita (Iriondo 46'), 4 Gurpegui, 6 Elustondo (Sabin 56'), 8 Undabarrena (Viguera 56'), 11 Ibai (Laporte 56'), 10 Unai López (Ruiz de Galarreta 78'), 7 Lekue, 9 Guillermo (Eraso 56').
Cadangan tak terpakai: 13 Herrerín, 16 Gil, 20 Vesga, 23 Aketxe.
Pelatih: Ernesto Valverde.
Waktu tambahan: 0+3 menit.