ROMA – Dua hari setelah berlangsungnya Match For Expo dan keputusan mempensiunkan jersey No. 4 Nerazzurri, Javier Zanetti berbicara kepada TV Web Il Corriere dello Sport.
Beliau memulai wawancara dengan mengomentari sambutan yang diterima dirinya di Meazza pada Senin lalu: "Saya mencoba untuk membangun karir saya berdasarkan rasa hormat, sehingga momen tersebut secara khusus membuat saya berterimakasih ketika saya melihat fans – dan bukan hanya fans Nerazzurri – peduli pada saya."
Wakil Presiden Inter kemudian membahas klub di masa kini dan masa depan: "Target kami adalah bersama membawa klub lebih bersaing dalam waktu sesingkat mungkin. Ini akan menjadi tantangan mengingat sepakbola Italia sedang tidak dalam momen terbaiknya saat ini, tapi bersama dengan seluruh manajemen, bersama Presiden Erick Thohir dan keluarga Moratti, kami akan melakukan segalanya dalam kekuatan kami untuk mengembalikan Inter ke tempat yang sepantasnya."
"Dalam kasus apapun, saya berpikir fakta adanya tiga tim Italia di semifinal dua ajang Eropa musim ini adalah sebuah tanda bahwa permainan sepakbola Italia meningkat lagi. Saya harap segalanya berjalan baik. Semoga kita akan melihat banyak stadion baru dibangun yang bersahabat dengan keluarga dan lebih nyaman, dan mereka bakal membantu secara mentalitas," imbuh Zanetti.
Akhirnya, sang wakil presiden ditanya mengenai Calciopoli: "Itu merupakan lembaran hitam dalam sejarah sepakbola Italia. Disayangkan hal itu bisa terjadi dan setiap orang melihatnya. Anda tidak dapat berpura-pura sudah melupakan segalanya. Namun, kami semua harus bangkit sekarang."
