MILAN – Walaupun banyak peluang terbaik Nerazzurri, laga berkesudahan tanpa gol sore tadi antara Inter dan Chievo Verona di Stadio Giuseppe Meazza.
Tim Roberto Mancini mengawali permainan dengan cemerlang, menekan pertahanan Chievo begitu tinggi dan menggunakan pemain sayap mereka untuk memberi efek bagus. Hanya butuh 4 menit bagi Inter untuk masuk kotak penalti tim tamu – D’Ambrosio mengumpan bola ke Brozovic di sayap, tapi pemain Kroasia itu gagal meneruskan crossing. Dua menit kemudian, Nerazzurri mendapat tembakan pertama mereka, ketika sepakan melengkung Guarin menyamping.
Juan Jesus terus menekan di tiap kesempatan dan mendapat satu tendangan sudut di menit 19. Sempat dibuang, bola jatuh ke penguasaan pemain Brasil itu lagi, yang kembali menempatkan bola ke area berbahaya. Bola disambut Mauro Icardi, tapi tandukannya membentur tiang gawang.
Chievo terlihat makin merapatkan tembok dan ruang sulit ditembuh oleh para pemain depan Inter. Pada menit 34, Guarin mengirim umpan apik ke Palacio, yang mengoper bola ke Brozovic dengan sundulan cantik. Dengan gol sepertinya bakal terjadi, tembakan pemain Kroasia itu malah bisa ditangkap Bizzarri. Ada waktu untuk peluang lainnya sebelum turun minum, tapi Vidic tak bisa menyundul bola tepat sasaran.
Nerazzurri terus menyerang di babak kedua. Sebuah crossing berbahaya ke arah Schelotto, reaksinya nyaris menghasilkan gol bunuh diri beberapa menit selepas jeda. Pada menit 59, Palacio beraksi individu ke dalam kotak penalti lawan, kemudian dia menembak bola dengan keras, tapi ada Dainelli yang menggunakan badan untuk menghalau bola sepakan Palacio.
Chievo mulai mengembangkan permainan dan punya sebuah peluang bagus. Radovanovic berhadapan satu lawan satu dengan Handanovic. Penjaga gawang Inter asal Slovenia itu mampu melakukan penyelamatan gemilang dan menggagalkan bahaya. Tim tamu lagi menemukan bentuk permainannya, Paloschi hadir untuk memanfaatkan peluang lainnya, sayangnya Handanovic sukses mengantisipasinya.
Inter mencoba bangkit dan membalas. D’Ambrosio mengumpan bola ke pemain pengganti Lukas Podolski yang berdiri di posisi bagus, tapi pemain Jerman itu tidak bisa mengulang aksi heroiknya ketika main di Udinese. Pemain pengganti lainnya, Xherdan Shaqiri, menembak bola dengan kaki kiri pada menit 77, namun bola meleset.
Icardi nyaris mencetak gol eksklusif dengan tendangan salto spektakuler, tapi sekarang rasanya bukan harinya Inter. Chievo terus menyerang, kali ini tendangan jarak jauh Biraghi yang kena mistar gawang, padahal posisi Handanovic sudah terlanjur kalah. Nerazzurri menekan lagi, tapi tidak ada gol tercipta di San Siro sore tadi.
INTER 0-0 CHIEVO VERONA
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 23 Ranocchia, 15 Vidic, 5 Juan Jesus; 13 Guarin, 18 Medel, 77 Brozovic (Podolski 53'); 88 Hernanes (Shaqiri 64)'; 8 Palacio (Kovacic 77'), 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 20 Obi, 21 Santon, 26 Felipe, 27 Gnoukouri, 28 Puscas, 55 Nagatomo, 93 Dimarco, 97 Bonazzoli.
Pelatih: Roberto Mancini.
CHIEVO VERONA: 1 Bizzarri; 24 Schelotto, 3 Dainelli (Sardo 60'), 12 Cesar, 21 Frey (Biraghi 7'); 10 Christiansen, 8 Radovanovic, 13 Izco, 56 Hetemaj (Gamberini 57'); 43 Paloschi, 69 Meggiorini.
Cadangan tak terpakai: 25 Bardi, 90 Seculin, 9 Pozzi, 11 Vajushi, 14 Cofie, 18 Fetfatzidis, 19 Botta, 23 Birsa, 31 Pellissier.
Pelatih: Rolando Maran.
Kartu kuning: Biraghi 24', Medel 36', Podolski 63', Shaqiri 86'.
Waktu tambahan: 1 + 4 menit.
Wasit: Guida.
Hakim garis: De Pinto, De Liberatore.
Ofisial keempat: Meli.
Asisten tambahan: Calvarese, La Penna.