CAGLIARI – Inter mencatat tiga kemenangan beruntun di Serie A seusai melibas Cagliari 1-2, Selasa dinihari WIB di Stadio Sant’Elia. Mereka tampil dominan, dengan Mateo Kovacic sebagai bintang lapangan lewat gol pembuka dan satu assist-nya yang brilian ke gol kedua yang dicetak Mauro Icardi.
Kubu tuan rumah mendapat peluang pertama, dengan tembakan Donsah yang masih melambung dari posisinya yang bagus. Gianfranco Zola berharap dapat unggul di awal permainan, tapi rupanya jauh dari kenyataan. Inter mampu menguasai babak pertama, dengan penguasaan bola 69%, akurasi umpan 86% dan lima tembakan ke gawang berbanding satu milik Cagliari.
Nerazzurri hanya butuh delapan menit untuk menggedor pertahanan Cagliari. Guarin hanya berjarak satu meter membelakangi gawang lawan, namun sepakan saltonya belum tepat sasaran. 10 menit kemudian, Podolski mungkin punya peluang terbaik di babak pertama. Icardi mengumpan bola, dihadang Rossettini tapi bisa direbut pemain Jerman ini. Podolski melewati dua bek lawan dan tinggal berduel dengan Brkic di belakangnya, tapi tembakannya gagal. Brozovic menyambar bola, tapi tendangannya melambung – bahaya baru terlewati.
Inter terus menciptakan peluang. Guarin dan Santon sama-sama mencoba keberuntungan mereka dari luar kotak. Cagliari sangat tangguh di belakang, tapi Cop sempat menyulitkan di area Nerazzurri di menit 36, ada Campagnaro yang menghalaunya. Beberapa menit sebelum turun minum, Guarin merepotkan lini tengah Rossoblu, mencapai garis gawang sebelum melepaskan crossing ke Podolski. Striker Jerman ini menyambut bola dengan tandukan keras, tapi bola melambung tipis di atas mistar gawang Brkic.
Sehabis tanpa gol di waktu jeda, Nerazzurri cuma perlu 120 detik untuk memecah kebuntuan ketika babak kedua dimulai. Kovacic mengambil bola dari Icardi dengan tumit, kemudian bola liar ditembak dengan mantap ke pojok kanan atas gawang Cagliari sehingga Inter memimpin lebih dulu.
Gol tersebut membangunkan Rossoblu, yang mengancam lewat Donsah. Tuan rumah beberapa kali terus menekan, dengan peluang Cossu yang diselamatkan Carrizo. Lalu, tercipta peluang lainnya dari Cossu, M’Poku dan Conti, rasanya Cagliari sangat berusaha ingin mencetak gol penyama skor.
Kovacic gantian mengoper bola ke Icardi. Setelah menerima umpan terobosan, pemain Argentina itu melewati Capuano. Lalu, dia menembak bola dari sudut sempit di sisi kanan. Bola pun menembus jala gawang Brkic. Inter yang unggul 0-2 mungkin lupa kalau pertandingan belum tuntas, sedangkan pasukan Zola terus mencari gol balasan.
Dengan dukungan fans tuan rumah, Cagliari sanggup memperkecil kedudukan. Pemain pinjaman Inter, Longo sukses menjaringkan bola dari luar kotak. Bola tendangan keras kaki kanannya menghantam tiang kiri gawang Nerrazzurri, lalu memantul ke punggung Carrizo, dan langsung bergulir hingga melewati garis gawang. Publik Stadio Sant’Elia pun bergemuruh.
Ini saatnya Nerazzurri untuk tidak bersantai. Mereka kemudian berupaya keras mencari gol ketiga malam itu. Tapi skor 1-2 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
CAGLIARI 1-2 INTER (HT: 0-0)
Pencetak gol: Kovacic 47', Icardi 68', Carrizo bd 74'.
CAGLIARI: 44 Brkic; 16 Dessena, 15 Rossettini, 33 Capuano, 8 Avelar; 30 Donsah, 5 Conti, 4 Crisetig (Ceppitelli 72'); 40 M'Poku, 7 Cossu (Joao Pedro 67'); 90 Cop (Longo 66').
Cadangan tak terpakai: 1 Colombi, 27 Cragno, 2 Gonzalez, 3 Murru, 14 Pisano, 17 Farias, 18 Barella, 22 Husbauer, 37 Diakhitè.
Pelatih: Gianfranco Zola.
INTER: 30 Carrizo; 14 Campagnaro, 15 Vidic, 5 Juan Jesus, 21 Santon; 13 Guarin, 18 Medel, 77 Brozovic (Hernanes 82'); 10 Kovacic (Kuzmanovic 90+3'); 9 Icardi, 11 Podolski (Dodo 81').
Cadangan tak terpakai: 46 Berni, 6 Andreolli, 20 Obi, 23 Ranocchia, 28 Puscas, 33 D'Ambrosio, 91 Shaqiri, 93 Dimarco.
Pelatih : Roberto Mancini.
Kartu kuning: Brozovic 14', Cop 39', Campagnaro 89', Avelar 90+1'.
Waktu tambahan: 0 dan 4 menit.
Wasit: Mazzoleni.
Hakim garis: Giallatini, Pegorin.
Ofisial keempat: Dobosz.
Asisten tambahan: Doveri, Ghersini.
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana
LE PAROLE DI MANCINI DOPO CAGLIARI INTER