APPIANO GENTILE – Isaac Donkor baru-baru ini mengikuti sesi wawancara dengan Sky Sport Italia, menyentuh beberapa isu, seperti Inter, sekolah, rasisme dan sepakbola internasional.
"Saya siap dipilih oleh pelatih. Ketika dia memanggil saya, saya akan melakukan segala hal untuk bisa siap. Itu perasaan luar biasa yang dirasakan untuk melakukan debut di Inter, wujud dari mimpi saya sejak masih kecil," kata Donkor.
"Saya pria normal yang belajar akuntansi, tapi saya mempunyai impian. Saat saya main melawan Torino – dan ketika saya tampil di Liga Europa – dua kaki saya 'gemeteran'. Pelatih selalu hadir untuk menyemangatiku dan memberi banyak nasehat pada saya. Idolaku? Walter Samuel, karena dia memenangkan segala hal di sini dan ia pemain fantastis," tambah dia.
Selama wawancara, Donkor juga membicarakan masalah rasisme dalam sepakbola. "Rasisme bukan sesuatu yang mempengaruhiku secara pribadi, saya tidak pernah mengalami rasisme di lapangan," ucapnya.
Saat ditanya, dia ingin membela tim nasional yang mana. "Ghana atau Italia? Saya memilih Ghana, jujur, tapi saya siap pada siapapun yang memanggil saya," tegas Donkor.