MILAN – Pelatihan, pencegahan, perlindungan. Itulah target dari program “For the integrity of the game: training against sport fraud (Untuk integritas permainan: pelatihan melawan penipuan olahraga”, diluncurkan oleh Lega Serie A dalam rangka memerangi pengaturan pertandingan.
Program ini diperkenalkan di Milan pada hari ini (29/9) yang bekerjasama dengan Sportradar, organisasi terdepan dalam memerangi pengaturan pertandingan. Sportradar menggunakan sistem pengawasan terbaik dan melakukan analisa cermat terhadap pola-pola perjudian demi mencegah adanya penipuan.
Program akan berfokus pada pelatihan dan pencegahan, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak yang paling sering dikaitkan dengan pengaturan pertandingan. Program ini diikuti oleh para pemain tim utama dan akademi, manajemen klub dan anggota staf. Program ini penting, tapi jadi bagian halus dari pelatihan para bintang masa depan. Program ini juga akan diwajibkan oleh FIGC untuk semua liga di bawah organisasi menyusul proposal dari Lega Serie A.
Menjaga klub bersih – dari tingkat akademi sampai tim utama – bukan hanya bentuk keinginan semata dari sudut pandang etika, tapi juga merupakan bagian penting dari arahan UEFA yang baru, yang mengatur keabsahan klub-klub dalam partisipasi di kompetisi Eropa. Workshop hari ini memperkenalkan inisiatif program menggunakan contoh kasus nyata pengaturan pertandingan di seluruh dunia demi menggambarkan realitas masalahnya.
“Kemitraan dengan Sportradar ini memberi jalan bagi Lega Serie A untuk menerima sasaran penting dengan mengambil langkah aktif untuk mempertahankan integritas olahraga kita," kata Presiden Lega Serie A, Maurizio Beretta. “Sementara kami selalu memastikan legalitas di dunia olahraga, peran utama kami adalah mendidik para pemain muda (akademi) di klub-klub Serie A," pungkasnya.
Juan Jesus, pemain belakang Inter, turut hadir dalam presentasi program tersebut. Ia menyatakan: “Penting untuk kita mempunyai program yang berorientasi pada para pemain akademi. Pengetahuan dunia judi olahraga membatasi kami, karena kami para pesepakbola hanya berfokus pada bermain. Oleh karena itu, apapun yang melindungi olahraga kami – yang menjadi sumber kejayaan dan semangat yang begitu banyak – akan sangat disambut. Sepakbola itu sendiri akan menguntungkan apabila kita tetap menjaganya dengan bersih dan menunjukkan bahwa tidak ada penipuan dalam olahraga/permainan ini.”