PERUGIA – Inter Primavera menunjukkan ketangguhannya. Mereka membuat pelatih Stefano Vecchi tersenyum kala tim asuhannya menghancurkan tuan rumah Perugia 7-0. Bonazzoli mencetak dua gol di 30 menit pertama pertandingan, sebelum menggandakan jumlah golnya hari itu di babak kedua. Ventre turut menjebol gawang lawan beberapa menit sehabis dia masuk. Yao, pemain bersinar dibanding lainnya mengemas gol keduanya bagi Primavera.
Bertandang ke markas Perugia, Inter tidak gentar untuk melakukan serangan. Nerazzurri muda mendominasi jalannya pertandingan, unggul secara teknik dan fisik. Mereka juga menunjukkan keyakinan luar biasa dalam ide-ide mereka, bermain dengan penuh intensitas dan kedewasaan. Primavera tampil merajalela di semua lini dan kini sudah mendulang empat kemenangan di liga.
Stefano Vecchi bermain tanpa Puscas di Perugia karena sang pemain dipanggil Mazzarri untuk memperkuat tim senior. Tapi, tim Primavera lebih dari cukup untuk membungkam tuan rumah. Para pemain bermain menyerang di awal permainan, Bonazzoli menciptakan peluang pertama dengan tembakan tepat sasaran di menit ke-3. Hanya 60 detik kemudian, pemain bernomor punggung 9 itu kembali menguji Rossin yang mesti bekerja keras menjaga gawang Perugia, seakan-akan 90 menit itu waktu yang sangat lama.
Primavera membuka skor di menit 9 setelah Bonazzoli kembali beraksi. Pemain Inter ini lolos dari jebakan offside dengan sempurna sebelum mengecoh Rossin dan menjebol gawang tuan rumah. Berselang dua menit, Appiah harus digantikan oleh Ventre. Meski baru sekali menyentuh bola, Ventre membuat skor jadi 2-0 dengan menembak bola dari dalam kotak penalti.
Dibobol dua kali dalam waktu cepat, Perugia berusaha membalas. Tapi, Radu dengan cepat merebut bola dari penguasaan Zelbi. Vecchi rupanya tak mau gawangnya kemasukan, dia terus meminta para pemainnya gencar menyerang tuan rumah, mengajak mereka untuk menjaga intensitas dan konsentrasi bermain. Gol pun terjadi lagi dan kini berawal dari umpan Gnoukouri ke Bonazzoli. Gol kaki kiri tanpa kesalahan dari Bonazzoli di menit 28. Skor 3-0.
Inter memulai babak kedua dan segera ingin mengulang permainan sukses di babak pertama, Hanya butuh tiga menit untuk memperbesar keunggulan, Yao mengemas gol sundulan yang meneruskan sepak pojok. Beberapa menit kemudian, skor berubah jadi 5-0 lewat Ventre yang menerobos lini belakang tuan rumah. Itulah gol kedua Ventre.
Perugia memang sulit membalikkan ketertinggalan, namun mereka terus mencari peluang demi gol pertamanya. Sayangnya, mereka tidak beruntung saat tendangan bebas Musto digagalkan oleh mistar gawang. Meski begitu, penampilan Ventre yang memikat malah semakin mendesak pertahanan Perugia. Alhasil di menit 77, Bonazzoli memastikan raihan hat-trick dari tembakan jarak dekat.
Rupanya Bonazzoli tampil merajalela di kandang Perugia. Dia kembali merobek jala gawang Rossin di menit 83, sehingga skor berubah 7-0 untuk kekalahan tua rumah, sekaligus quad-trick Bonazzoli. Primavera pun memetik kemenangan lainnya. Mereka tidak khawatir bermain di kandang lawan.
PERUGIA 0-7 INTER
Pencetak gol: Bonazzoli (9', 28', 77', 83'), Ventre (15', 51'), Yao (48').
INTER: 1 Radu; 2 Gyamfi, 5 Yao, 6 Donkor, 3 Dimarco (Rocca 26'); 8 Palazzi, 4 Dabo, 10 Gnoukouri; 7 Appiah (Ventre 11'), 9 Bonazzoli, 11 Baldini (Lomolino 73').
Cadangan tak terpakai: 12 Costa, 13 Crosato, 14 Popa, 15 Sciacca, 16 Pinton, 18 Steffé, 19 Delgado, 22 Romney.
Pelatih: Stefano Vecchi
PERUGIA: 1 Rossin; 2 Arboleda, 5 Barilaro, 6 Borgarello, 3 Proietti; 7 Masella, 4 Giambi, 8 Giannarelli (Ruci 55'), 11 Musto; 9 Boscolo Zemelo (Pettinelli 46'), 10 Zelbi
Cadangan tak terpakai: 12 Farroni, 13 Bagnetti, 14 Pauselli, 15 Bordo, 16 Lkhdar, 17 Verfaj, 18 Hyseni, 19 Mancinelli, 22 Priorelli, 23 Cherbassi, 24 Capone, 25 Lo Porto
Pelatih: Valeriano Recchi
Wasit: Paolini di Ascoli
