WASHINGTON D.C. - Kata yang patut terucap menggambarkan pertandingan ini adalah respek. Lagu kebangsaan Amerika Serikat terasa khidmat di sekitar stadion FedExField pada awal laga.
Bagi Vidic, ia mendapat tepuk tangah dari seluruh penonton yang memadati stadion. Ia dahulu jadi pemain hebat di United, sekarang bersama Nerazzurri. Di atas itu semua, ada sikap saling hormat antara Inter dan Manchester United. Dua tim yang selama babak pertama saling mempelajari satu sama lain, mewaspadai lawan. Mungkin itulah cerita 45 sebelum jeda.
United nyaris unggul pada menit 10 setelah sundulan bek Jones menghasilkan sepak pojok. Handanovic dengan sigap membloknya. Tim asuhan Mazzarri bereaksi cepat dua menit kemudian. Sundulan Vidic yang meneruskan tendangan sudut masih melambung, sebelum tembakan Juan Jesus yang meleset, hasil umpan crossing Jonathan dari sebelah kiri serangan. Penggawa asal Brasil ini menembaknya dengan kaki kiri, namun digagalkan oleh Ander Herrera.
Manchester United menyengat lagi di menit 38 setelah kerjasama yang baik antara Juan Mata dan Wayne Rooney. Striker Inggris ini berhasil diantisipasi oleh kapten Andrea Ranocchia. Peluang terakhir babak pertama didapat tim Inter masing-masing lewat tembakan D'Ambrosio dan Jonathan yang masih bisa diblok barisan pertahanan United.
M'Vila masuk menggantikan Krhin sebelum babak kedua dimulai, sedangkan Red Devils membuat 8 pergantian: De Gea, M Keane, Blackett, Cleverley, Kagawa, Shaw, Zaha, Nani masuk dari bangku cadangan.
Tim elit Inggris membuat peluang pertama di babak kedua. Zaha menusuk lini belakang Inter sebelum Vidic menggagalkannya bikin tembakan. Selepas menit 60, kerjasama menarik antara Shinji Kagawa dan Nani memberi peluang pada pemain Portugal, sayang tembakan Nani melebar.
Mazzarri memasukkan empat wajah baru pada menit 63, yakni Carrizo, Nagatomo, Taider dan Laxalt untuk menggantikan Handanovic, Dodò, Kuzmanovic dan Botta. Vidic mendapat standing ovation ketika harus merelakan tempatnya diberikan kepada Andreolli, 10 menit sebelum laga usai. Tidak ada gol tercipta selama pertandingan dan laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Penalti Andreolli kena mistar gawang, satu-satunya kegagalan di adu penalti yang nyaris sempurna. Penendang terakhir Fletcher tidak buat kesalahan sehingga Manchester United menang 5-3.
Setan Merah meraih 2 poin dan kini mengoleksi 5 poin, sedangkan Inter mendapat 1 poin dan mengumpulkan 3 poin. Lawan berikutnya adalah Roma pada Sabtu 2 Agustus di Philadelphia.