APPIANO GENTILE - "Saya tidak mempertanyakan keputusan pelatih Sabella, ada banyak striker berkualitas di sana. Saya tenang, saya harus tetap tenang karena saya masih mempunyai setidaknya dua kesempatan Piala Dunia di masa mendatang yang bisa saya ikuti." Mauro Icardi berbicara pada InterNos dalam episode terakhir untuk musim ini, malam ini di Inter Channel.
'Maurito', begitu dia kerap dipanggil sejak masanya bersama Sampdoria, lalu mengatakan kepada kami bahwa "bek tertangguh yang pernah saya hadapi adalah Juan Jesus, dia menghajar saya tahun lalu! Untungnya, saat ini dia rekan tim saya.
"Saya merasa cocok dengan semua rekan tim saya, terutama mereka yang berasal dari Amerika Selatan, dengan Guarin teman sekamar saya sejak kamp pelatihan musim panas lalu dan dengan Palacio di lapangan, sangat nyaman bermain dengannya. Kami banyak mengobrol di lapangan. Saya juga cukup beruntung bisa bermain selama setengah jam bersama Milito saat melawan Lazio. Dia adalah ikon sepak bola bagi saya dan semua orang, saya akan senang jika bisa bermain dengannya hari Minggu ini."
Terakhir, Icardi berbicara tentang kapten Zanetti: "Di klub besar seperti ini memungkinkan kami para pemain muda untuk bermain bersama para bintang. Senang sekali berkesempatan menghabiskan satu tahun ini bersamanya. Ketika sudah pasti bahwa saya akan pindah kemari tahun lalu, saya mengirim pesan kepada kapten dan memintanya untuk terus bermain setidaknya setahun lagi. Beruntung saya mampu mempersembahkan sebuah gol untuknya. Dia akan meninggalkan ruang kosong di dunia sepak bola. Saya sebagai kapten? Tidak, terakhir kali saya menjadi kapten adalah saat kanak-kanak, mereka memberi saya ban kapten karena saya mencetak gol!"
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana