MILAN – "Akhirnya, hasil imbang sudah paling pantas untuk laga ini. Kami menyesal membuat dua atau tiga kesalahan di babak pertama, salah satunya memberi hadiah gol bagi AC Milan, dan memberi mereka peluang dengan kesalahan-kesalahan ini. Namun Rossoneri tampil prima, seperti halnya kami. "Ini hasil yang adil," ungkap direktur akademi Nerazzurri, Roberto Samaden, usai hasil imbang dalam derby Primavera tersebut.
"Andy (Polo) cepat menyesuaikan diri dengan situasi yang sama sekali baru, bukan hanya dari sudut pandang sepak bola, tapi juga negara yang baru. Dia anak yang hebat dan bekerja sangat keras. Dalam pandangan saya, pendorong peningkatannya adalah bagaimana dia semakin nyaman di lingkungan kami, artinya di sini di Inter dan di sepak bola Italia secara umum. Kami senang dengan penampilannya, dan ini lebih dari sekadar gol yang diciptakannya.
"Bahkan jika kami menang, kami masih mungkin menghadapi play-off. AC Milan adalah tim yang tidak harus menang untuk masuk ke play-off. Kalau pun menang, kami masih punya celah dengan Atalanta dan Milan; celah yang tidak akan mudah ditutup dalam empat pertandingan. Sebenarnya, saya rasa kami harus bersiap-siap untuk play-off. Saya percaya diri karena beberapa pemain penting kami sudah kembali. Paramatti sudah kembali, dan Tassi sebentar lagi. Saya pikir kami akan menghadapi play-off dengan tenang dan bermain dengan meyakinkan.
"Laga tadi tidak mudah bagi Bonazzoli dan Puscas karena Milan punya pertahanan yang tangguh. Mereka rapi dan juga sangat agresif. Pertahanan mereka sulit ditembus oleh penyerang mana pun. Kenyataannya, kami lebih mudah maju lewat sayap daripada lewat tengah. Federico baru 16 tahun dan harus bermain melawan pemain yang lebih tua. Jadi dia bekerja untuk tim, dan saya rasa dia sudah menjalankan perannya. Sulit baginya untuk mengatasi pertahanan Rossoneri karena pelatih memilih untuk lebih banyak menyerang lewat sayap daripada lewat tengah. Puscas bermain selama 15 menit. Menurut saya, mereka berdua lebih melakukan tugasnya untuk tim daripada memperlihatkan kualitas secara individu.
"Dabo? Dia juga membuat banyak kemajuan. Dia berumur 18 tahun. Kami punya banyak pemain seperti dia di tim, dan kami berusaha untuk memberi mereka pengalaman. Hari ini sangat positif. Dia harus bekerja keras karena tidak mudah bermain melawan Piccinocchi, Benedecic, dan Mastalli. Jadi tugasnya dua kali lebih berat. Bukan saja berusaha menampilkan permainannya, tapi juga berusaha untuk mempersulit mereka karena sejujurnya mereka bertiga adalah pemain yang sangat bagus."
English version Versione Italiana
HIGHLIGHTS PRIMAVERA MILAN-INTER 09 04 2014