ROME - (ANSA) Kisah cinta antara Inter dan keluarga Moratti "dimulai oleh ayah saya 50 tahun yang lalu, atau mungkin bahkan sebelum itu oleh ibu saya, yang mengajak ayah saya ke Roma untuk menonton pertandingan Lazio vs Inter alu dia menjadi seorang penggemar." Itu yang dikatakan Massimo Moratti dalam sebuah wawancara dengan Novella Calligaris untuk Rainews24 yang akan ditayangkan pada Sabtu 23 November pukul 07:20, sebelum versi lengkapnya pada pukul 09:30.
Mengenai penjualan saham mayoritas di Inter, berikut yang dikatakan presiden kehormatan: "Saya pikir itu adil. Ada saatnya ketika Anda harus memercayakan masa depan di tangan mereka yang memiliki antusiasme dan kekuatan yang sama. Dan yang terutama karena zaman telah berubah."
Erick Thohir, taipan Indonesia yang telah membeli 70% saham klub "adalah seseorang yang sangat aktif, pekerja yang penuh perhatian, ramah, baik, dan seorang komunikator yang ulung. Dan itu semua sangat penting dalam dunia sepak bola dewasa ini."
Roma menarik minat investor China: "Sangat menarik. Kenapa harus merasa takut ketika Anda dihargai? Saya pikir itu hal yang normal ketika orang asing datang ke Italia dan menghargai pekerjaan kita, tim kami, dan melakukan investasi. Itu berlaku baik untuk industri mau pun sepak bola."
