MILAN – Pada hari Senin 25 November pukul 15.00 sebuah presentasi akan diadakan di Vatikan yaitu rencana acara olahraga antar agama yang pertama kali diselenggarakan untuk mempromosikan perdamaian, yang juga akan didasarkan pada pendidikan dan anti-diskriminasi.
Acara ini sendiri berupa sebuah pertandingan sepak bola di Italia pada bulan Maret 2014. Tujuan utamanya adalah untuk membantu menyebarkan sebuah pesan antar-agama, bersifat mendidik, kolektif, dan penuh harapan yang bertujuan untuk menjangkau seluruh dunia melalui olahraga. Pertandingan ini akan melibatkan partisipasi dari banyak orang yang berkomitmen untuk turut serta dalam pertandingan istimewa ini dan mempunyai keyakinan bahwa perdamaian sejati dibangun di atas sebuah masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kebutuhan untuk melaksanakan rencana mereka sendiri dalam kehidupan serta konsisten dengan budaya dan prinsip-prinsipnya.
Proyek ini diusung melalui sebuah proposal dari Red Mundial de Escuelas para el encuentro (www.scholasoccurrentes.org), sebuah organisasi yang dipromosikan oleh Paus Francis dan sangat dibanggakannya, serta PUPI Foundation (Por Un Piberio Integrado), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Javier Zanetti (www.fondazionepupi.org).
Acara presentasi akan dilaksanakan pukul 15:00 Senin 25 November di ruang pers Accademia Pontificia delle Scienze, di Cascina Pio IV, Kota Vatikan.
Direktur Red Mundial de Escuelas para el Encuentro dan PUPI Foundation akan membahas proyek ini, motivasi di baliknya, ide-ide yang melahirkan pertemuan antara kedua organisasi, serta tujuan dari kerja sama ini.
Presentasi ini juga akan mendorong partisipasi dari tokoh-tokoh sepak bola dunia dan dari kepercayaan yang berbeda: Javier Zanetti (Katolik) dan Dudu Aouate (Yahudi), bersama dengan banyak atlet lainnya.
Pertandingan akan diadakan pada bulan Maret 2014, hari kita akan merayakan tahun pertama Kepausan Paus Francis sebagai sebuah persembahan sederhana dan sebagai sumber inspirasi serta panggilan menuju sebuah pertemuan. Acara ini sendiri terinspirasi dari kata-katanya: "Hari ini kita semua harus berupaya menjangkau satu sama lain, atau kita semua akan kalah; memilih arah yang benar akan membantu jalan tersebut bermanfaat dan aman," dan "Ukuran keagungan sebuah masyarakat bisa dilihat dari caranya memperlakukan kaum yang paling butuhkan." - Paus Francis
