MILAN – Presiden Erick Thohir menjadi tamu di acara sepak bola Italia Tiki Taka - Il calcio è il nostro gioco pada Selasa malam.
Ketika diminta untuk menceritakan kesan selama beberapa hari pertamanya memimpin klub, presiden Nerazzurri ini menjawab: "Saya merasa tersanjung, seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Sangat menarik dan antusiasme yang sangat besar, tetapi pada saat yang sama itu merupakan sesuatu yang harus saya redam karena kami belum melakukan apa-apa. Saya ingin membuat Inter semakin baik setiap tahunnya. Saya mungkin tidak akan pernah bisa menyamai pencapaian yang telah dilakukan Moratti dalam 18 tahun terakhir, tapi itulah alasan mengapa saya selalu mengatakan bahwa sebagai presiden yang baru, saya ingin melakukan hal-hal yang konsisten dengan dasar-dasar yang telah diciptakan Massimo Moratti."
Pertanyaan berikutnya adalah mengenai kemungkinan perekrutan dan stadion baru Inter: "Tentu saja saya ingin Messi bergabung dengan Inter, seperti semua penggemar lain. Kami berencana melakukan sesuatu pada jendela transfer bulan Januari, tapi kami tidak terburu-buru. Kami sedang menciptakan sebuah sistem yang melibatkan pemilik, manajemen, dan pelatih untuk duduk bersama dan menyusun rencana, bukan hanya untuk tahun ini, tapi untuk dua atau tiga tahun ke depan. Liga Champions akan diadakan di Milan pada tahun 2016 dan akan sangat menyenangkan untuk bisa memenangkannya lagi. Membangun sebuah tim memang membutuhkan waktu, tapi saya benar-benar percaya bahwa kami telah memiliki dasar-dasarnya dan kami bisa bergerak maju sedikit demi sedikit untuk mewujudkannya. Untuk satu atau dua tahun pertama, manajemen akan bekerja sangat keras untuk meningkatkan pendapatan, karena saya pikir ada potensi yang jelas untuk menggali pasar luar negeri. Setelah itu kita akan melihat apakah akan tetap berada di San Siro atau membangun sebuah stadion baru."
Thohir juga ditanyai tentang Calciopoli dan kontroversi 'Scudetto karton'. "Saya bertemu Andrea [Agnelli] beberapa tahun yang lalu, tapi saya belum pernah mendengar pembicaraan tentang 'Scudetto karton'. Bagaimana pun, yang lalu biarlah berlalu. Bagi saya, hal yang paling penting adalah membuat Serie A kembali besar seperti dulu di Asia, sebuah pasar yang besar. Seperti yang saya katakan pada pertemuan dengan pemilik klub lain hari ini, kita harus bekerja sama untuk membuat Serie A kembali menjadi liga terbaik di dunia.
"Apakah benar putra saya seorang penggemar Juventus? Ya, salah seorang putra saya adalah pendukung Juventus, tapi saya akan memastikan bahwa dalam waktu beberapa bulan ke depan dia akan menjadi seorang fans Inter.
"Mourinho? Dia pelatih yang hebat, salah satu yang terbaik di dunia.
Presiden juga berbicara tentang tim: "Saya mengunjungi tempat latihan dan itu adalah sebuah tempat yang legendaris. Banyak pemain hebat lahir di sana. Anda bisa bertemu salah seorang presiden Serie A yang hebat, Moratti, kemudian salah seorang legenda Serie A, Zanetti. Saya berharap para pemain muda menjadi pemain yang konsisten seperti dia. Saya menghormati pelatih Mazzarri, dia seorang pelatih yang sukses dan saya ingin bekerja sama dengannya untuk waktu yang lama. Saya berharap untuk bisa membangun tim Inter yang kuat untuknya. Saya suka pemain muda dan saya ingin membawa banyak pemain muda untuk Inter."
Selama kunjungannya di Milan, presiden Thohir sempat mampir di toko Solo Inter. "Berapa tip yang saya berikan? Saya ingin membelikan oleh-oleh untuk anak-anak saya, terutama anak yang mendukung Juventus. Mudah-mudahan setelah nanti saya kembali, dia akan menjadi seorang Interista. Sebagai presiden, saya berkomitmen penuh dalam hal bisnis, dan toko Inter yang baru tampak sangat indah. Saya ingin meyakinkan semua staf bahwa saya menyukai apa yang mereka tunjukkan. Saya akan terus belanja di sana sebagai cara untuk menunjukkan bahwa saya percaya pada klub ini. Klub ini milik para fans dan saya harus menjadi bagian dari bisnis ini untuk dapat membangun pendapatan. Itulah mengapa saya pergi ke sana dan saya harus membayar."
Sebagai penutup, Thohir diminta untuk menjelaskan pernyataan sebelumnya tentang Nicola Ventola: "Dia adalah salah seorang pemain muda yang cerdas di Inter, dan menurut saya, jika saja dia tidak banyak cedera, dia akan bisa bermain lebih banyak dan menjadi salah satu bintang."
English version Versión Española 日本語版 Versione Italiana