Fakta dan angka pra-pertandingan atas perkenan Football DataMILAN – Dengan bantuan Football Data, kami telah mengumpulkan seleksi statistik ini menjelang pertandingan malam ini di Stadion Meazza antara Inter dan Udinese (20:45).Inter tanpa kemenangan dalam empat pertandingan: rangkaian terburuk di liga pada 2012/13Inter menyambut pertandingan ini setelah gagal menang dalam keempat laga terakhir di liga, mencatat satu seri dan tiga kekalahan. Ini rentetan tanpa kemenangan terpanjang bagi Nerazzurri di Serie A musim ini. Tiga poin terakhir yang diraih adalah melawan Parma dalam kemenangan 1-0 di Meazza pada 21 April.Tujuh kemenangan beruntun bagi Udinese: rentetan kemenangan terbaik mereka di Serie AUdinese telah mencatat tujuh kemenangan beruntun di liga, lawan ChievoVerona (3-1 di kandang), Parma (3-0 tandang), Lazio (1-0 di kandang), Cagliari (1-0 tandang), Sampdoria (3-1 di kandang), Palermo (3-2 tandang) dan Atalanta (2-1 di kandang). Kali terakhir mereka merebut kurang dari tiga poin adalah pada 30 Maret, saat Bologna meraih hasil imbang 0-0 di Stadion Friuli. Pasukan Guidolin ini telah mencatat rekor yang baru di klub ini untuk kemenangan beruntun di Serie A. Rekor sebelumnya adalah enam kemenangan beruntun yang dicatat antara April dan Mei 2009.Di Natale adalah pemain yang paling menentukan di Serie A musim ini; pencetak gol terbanyak di Italia untuk tahun ke-4 beruntun Antonio Di Natale adalah pemain paling berpengaruh di Serie A musim 2012/13, golnya menghasilkan 31 dari 63 poin bagi Zebrette sejauh ini. Dua golnya melawan Atalanta dalam laga terakhir Udinese pada 12 Mei menambah koleksi gol Di Natale menjadi 22 di liga musim ini, berarti ia telah melewati batas 20 gol di Serie A empat tahun beruntun, dengan total 102 gol dari 139 penampilan. Striker veteran ini juga telah menjadi pencetak gol terbanyak Italia dalam empat tahun terakhir. Di musim ia 2009/10 dan 2010/11 ia adalah pencetak gol terbanyak Serie A dengan 29 dan 28 gol. Pada 2011/12 ia mencetak 23 gol untuk finis di posisi ketiga bersama Cavani di belakang Milito (24, Inter) dan Ibrahimovic (28, AC Milan). Tahun ini Di Natale kedua di bawah top scorer turnamen ini, Cavani, yang mengoleksi 28 gol.Guidolin berharap meraih posisi di zona Eropa dengan kemenangan ke-300 di liga Francesco Guidolin selangkah lagi dari kemenangan ke-300 dalam kariernya di liga sepakbola profesional di Italia. Ia telah memenangi 197 pertandingan di Serie A, 46 di Serie B, 38 di Serie C-1 dan 18 di Serie C-2. Ia juga telah mencatat 246 hasil imbang dan kalah 225 kali, membuat rekor totalnya sebagai pelatih di liga profesional Italia menjadi 770. Guidolin mencatat kemenangan pertamanya pada 15 Januari 1989 saat tim Giorgione asuhannya mengalahkan Pergocrema 1-0 di kandang di Serie C-2. Di Italia ia juga telah melatih Treviso, Fano, Empoli, Ravenna, Atalanta, Vicenza. Udinese, Bologna, Palermo dan Parma.
