APPIANO GENTILE - Dejan Stankovic menyentuh sejumlah topik sepanjang wawancaranya di acara Prima Serata Inter Channel. Dan di sini di tengah berbagai anekdot kami mendengar tentang keluarganya, dimulai dengan ketiga putranya yang bermain di akademi: "Bagaimana sikap saya saat menyaksikan mereka bermain? Saya tetap tenang, mereka masih muda, mereka harus menikmatinya. Tapi, saya suka dengan determinasi mereka, saat mereka tak bermain baik mereka sangat kecewa. Kini saya tak bermain saya pada dasarnya menjadi ayah sepenuhnya, dan itu satu-satunya hal positif mengenai cedera ini – saya bisa menghabiskan waktu bersama istri saya Anna dan anak-anak kami."Tapi, segera kembali ke sepakbola, dan Stankovic diminta untuk mengenang kembali musim terbaiknya sebagai seorang profesional dan posisi yang disukainya. Dan gol terbaiknya untuk Nerazzurri: "Tahun kedua dari akhir bersama Mancini dan yang pertama bersama Mourinho pasti menjadi musim-musim terbaik saya. Dalam urusan posisi terbaik saya, itu sangat bergantung pada fase mana dari karier saya yang kita lihat: saat saya masih muda, posisi terbaik saya di sayap, menutup banyak ruang, kemudian di belakang striker. Bersama Jose saya bermain di depan empat pemain belakang, karena seiring berjalannya waktu kita kecepatan kita semakin berkurang tapi memiliki lebih banyak pengalaman, sementara sebelumnya yang berlaku adalah sebaliknya. Gol terbaik saya? Setiap gol yang saya cetak lawan AC Milan! Tidak, gol lawan Chievo dari luar kotak penalti dan kemudian yang dibuat dari separuh lapangan."Para fans mencintai Deki dan ia sama cintanya kepada mereka: "Fantastis untuk merasakan dukungan yang sangat kuat seperti ini, ini membuat saya merasa bangga dan ini sebuah tanggung jawab besar. Kita merasa merinding saat mendengar para fans menyanyikan nama kita. Ini yang membawa saya melalui masa pemulihan saya, cinta dari para fans dan dukungan dari klub. Tanpa itu saya pasti sudah menyerah."Deki juga menyebutkan dukungan yang didapatnya dari rekan-rekan setimnya dan menyebut beberapa di antaranya secara khusus: "Obi adalah pemain hebat player dan sosok yang menyenangkan. Saya bisa bilang yang sama tentang Ranocchia, saya memanggilnya manusia tongkat karena ia begitu kurus. Ia seorang anak yang sangat brilian, satu berlian sejati. Saat ia bermain untuk Bari saya melihat ia memiliki karakter dan ia semakin baik dari hari ke hari. Palacio? Ia tak pernah berhenti, ia selalu memberi kita opsi itu, dan ia selalu berlari dan menginginkan bola. Saya tak sabar untuk kembali bermain bersamanya dan Diego Milito.Saksikan wawancara selengkapnya di Inter Channel pada pukul 21:00; anda juga bisa memnaca bagian terakhirnya di inter.it
